Rabu, 11 Juli 2012

Peluang Bisnis Sushi



Siapa yang masih belum mengenal Sushi?
Makanan yang satu ini berasal dari Jepang yang enak rasanya, dan lumayan banyak masyarakat Indonesia yang menggemarinya. Saat ini masyarakat perkotaan terutama di kota-kota besar sudah amat mengenal makanan khas Jepang yang satu ini . Saat ini sushi sama terkenalnya dengan burger dan pizza dan rata-rata anak muda perkotaan menganggap sushi bagian dari gaya hidup mereka. Inilah yang menyebabkan usaha atau bisnis sushi makin diminati di Indonesia

Sushi kini tak hanya hadir di restoran kelas menengah-atas saja namun saat ini sushi juga hadir di warung-warung tenda serta gerai-gerai kecil. Beberapa kemitraan usaha makanan khas jepang ini popularitasnya mulai naik. Dengan harga jual yang jauh lebih murah, gerai-gerai hasil kemitraan usaha sushi pun laris dan menyebar di beberapa kota.

Ternyata minat konsumen pada sushi ini membuat banyak waralaba restoran jepang masuk ke Indonesia. Banyak juga kemitraan usaha sushi yang berasal dari pengusaha Indonesia yang lebih menekankan pada kelas booth dengan konsep kemitraan alias business opportunity. Konsep booth ini memang banyak diminati oleh pengusaha karena tentunya dengan modal yang lebih kecil dan risiko yang lebih kecil juga.

Target market dari konsep usaha sushi booth ini tentunya adalah anak muda. Pengusaha harus jeli dalam membidik target market usaha sushi karena memang sushi saat ini sudah menjadi bagian dari trend kuliner anak muda. Bahkan sampai ada istilah bahwa anak muda jaman sekarang terkenal dengam B3, yang berarti belah tengah, behelan dan bete kalau nggak makan sushi. Lucu memang karena sushi yang notabene merupakan makanan khas Jepang saat ini sudah melekat sedimikian erat dengan trend kuliner anak muda.

Jika ingin meraih target marget bagus maka lokasi merupakan salah satu hal utama untuk menunjang keberhasilan usaha anda. Saat ini lokasi yang dianggap paling efektif adalah dengan menjual sushi di mall. Kita dapat memilih lokasi mall yang belum terlalu ramai untuk menekan cost. Ruko dan lokasi dekat arena olahraga seperti lapangan futsal dan kolam renang juga merupakan lokasi bagus untuk menjual sushi.
Berapa kira-kira modal yang harus digelontorkan untuk membuka booth sushi ini? Salah satu usaha yang menawarkan kemitraan sushi adalah Zushioda Japanesse Street Sushi milik pengusaha bernama Aditya Yodha. Aditya menawarkan kemitraan angkringan ala Jepang ini dengan harga Rp 38 juta. Modal awal tersebut digunakan untuk membeli booth, termasuk meja kursi, mesin pendingin, dan beberapa peralatan lain. Selain itu, masih termasuk bahan baku awal senilai Rp 2 juta.
Selain modal awal , kita juga harus menyiapkan tempat untuk mendirikan bisnis sushi ini. Selain itu ada sekitar tiga karyawan yang dibutuhkan untuk menjaga booth seperti pelayan, koki dan kasir. Untuk promosi  bisa dengan menyebarkan flyer di pusat keramaian seperti mall atau dekat supermarket dengan menawarkan paket-paket menarik. 


Berapa waktu yang dibutuhkan untuk menikmati Sushi Jepang ? 
Dengan kondisi jalanan Jakarta yang macet akan menambah waktu tempuh  pergi ke Mall, untuk sekedar menikmati sushi jepang.
Kalau tidak mau kejebak macet Jakarta hanya untuk menikmati Sushi Jepang, mengapa tidak menggunakan Layanan delivery order?
Salah satu pencetus bisnis Sushi delivery order adalah Dini Utami Putri. Ia melihat peluang bisnis sushi Jepang dengan sistem delivery order, sehingga konsumen tidak perlu jalan untuk menikmati sushi jepang. Tinggal pesan dan sushi jepang pun sampai di rumah.
 Alasan ia menekuni kuliner sushi jepang karena hobinya pada makanan sushi jepang. Melihat bahwa begitu lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menikmati sushi jepang.
Maka mulailah Dini mencoba-coba membuat makanan sushi jepang dan ditawarkan ke orang-orang di sekitarnya. Ternyata Dia mendapatkan respon positif, maka Dia serius menekuni usaha kuliner sushi jepang.
Dari modal usaha Rp. 1,3 juta pinjaman dari ibunya, kini omsetnya berkembang menjadi Rp 30.000.000,- s/d. Rp 35.000.000,- per bulan.
Dalam menjalankan usaha sushi jepang Dini menerapkan pelayanan yang berbeda ,diantaranya;
pertama, usaha sushi dini mengkhususkan pada layanan antar/delivery order
Kedua, sushi yang disediakan oleh SushiRakyat (Brand sushi jepang Dini) tidak menggunakan alkohol dalam menu masakannya.
Ketiga, Ikan/daging yang dunakan adalah bahan matang, menyesuaikan lidah orang Indonesia.
SushiRakyat menjangkau wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Margonda, Depok, dan Tangerang.
Karena SushiRakyat memakai sistem Delivery Order maka ia memberlakukan minimum order dan ongkos kirim disesuaikan dengan jarak pemesan. Untuk menikmati SushiRakyat harus memesan satu hari sebelumnya.




Cara Membuat Sushi 

Bahan yang digunakan untuk Cara Membuat Sushi :
  • 250 g nasi pulen
  • 4 btr telur, buat dadar tipis dengan sedikit garam
  • 4 nugget ikan, siap pakai, goreng matang
  • 2 lbr nori, siap pakai, untuk mengikat
Cara Membuat Sushi untuk Bahan Pelengkap yang digunakan:
  • 100 g kol, iris halus, remas-remas
  • 100 g wortel, iris korek api, remas-remas
  • 4 sdm thousand island
Cara Membuat Sushi :
  • Ambil 1 lembar dadar telur, tata nasi dan ratakan, isi dengan potong nugget ikan.
  • Gulung dengan gulungan sushi.
  • Atau, cetak dengan cetakan sushi yang lucu.
  • Ikat dengan nori sesuai selera.
  • Pelengkap: Campur semua bahan, aduk rata.
  • Sajikan sushi  dengan salad sayuran.
Cara Membuat Sushi ini Untuk 2 porsi.
Nilai gizi per porsi Sushi:
  • Energi: 322 Kkal
  • Protein: 13,3 g
  • Lemak: 8,2 g
  • Karbohidrat: 45,1 g