Minggu, 07 April 2013

Sabtu, 30 Maret 2013

Tugas Kelompok (Desy Arisandi, Dimas.D.P, Dwi Atmanti, Fakhri Kencana, Firdaus)


Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran

Laporan Realisasi Anggaran yang menggambarkan perbandingan DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) dengan realisasinya yang mencakup unsure-unsur pendapatan dan belanja periode 1 Januari s.d 31 Desember 2011. Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada Tahun Anggaran (TA) 2011 yang terdiri dari Penerimaan Pajak sebesar Rp. 0 atau mencapai 0 persen. Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp.10.000,- atau mencapai 0 persen dari anggaran serta Penerimaan Negara Hibah sebesar Rp.0 atau mencapai 0 persen dari yang dianggarkan. Realisasi Belanja Negara pada TA 2011 adalah sebesar Rp. 18.699.061.349,- atau mencapai 89,08 persen dari anggaran. Jumlah realisasi Belanja terdiri dari Belanja Rupiah Murni sebesar Rp.18.699.061.349,- atau mencapai 89,08 persen dari anggaran, Belanja Pinjaman Luar Negeri sebesar Rp.0 atau 0 persen dari anggaran, dan Belanja Hibah sebesar Rp.0 atau 0 persen dari anggarannya.

Berikut adalah bentuk table dari hasil ringkasan perbandingan Laporan Realisasi Anggaram periode 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 (Netto):




Dari tabel diatas, kita bias melihat bahwa realisasi antara 2011 dan 2010 mengalami kenaikan sebesar Rp. 9.088.891.339- atau 4,67 persen.

Belanja Rupiah Murni Satuan Kerja Biro Keuangan Kementerian Kelautan dan Perikanan sebesar Rp. 18.699.061.349 terdiri dari :
·         Belanja Barang sebesar Rp.17.794.767.849 
·         Belanja Modal sebesar Rp.904.293.500


Neraca

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai Aset, Kewajiban, dan Ekuitas Dana pada tanggal pelaporan dan dibandingkan dengan tanggal pelaporan sebelumnya.

Jumlah Aset yang dimiliki sampai tangga 31 Desember 2011 sebesar Rp.2.561.539.700,- yang terdiri dari Aset Lancar Rp.1.278.000,- dan Aset Tetap sebesar Rp.2.316.009.210,- serta Aset Lainnya Rp.244.252.490,-.

Jumlah Kewajiban yang dimiliki sampai 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp.0,- yang merupakan Kewajiban Jangka Pendek.

Jumlah Ekuitas Dana yang dimiliki sampai 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp.2.561.539.700,- yang terdiri dari Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp.1.278.000,- dan Ekuitas Dana Investasi sebesar Rp.2.560.261.700,-.
 


Aset Lancar sebesar Rp.1.278.000 terdiri dari :
·         Kas di Bendahara Pengeluaran sebesar Rp.0,-
·         Persediaan sebesar Rp.1.278.000,-

Aset Tetap sebesar Rp.2.316.009.210 terdiri dari :
·         Peralatan dan Mesin sebesar 2.315.459.210,-
·         Aset Tetap Lainnya sebesar Rp.550.000,-

Kewajiban Jangka Pendek sebesar Rp.0 terdiri dari :
·         Utang Pada Pihak Ketiga sebesar Rp.0,-
·         Uang Muka dari KPPN sebesar Rp.0,-
·         Pendapatan Yang Ditangguhkan sebesar Rp.0,-

Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp.1.278.000,- adalah cadangan persediaan sebagai penyeimbang dari akun persediaan.
Ekuitas Dana Diinvestasikan sebesar Rp.2.561.539.700,- adalah diinvestasikan dalam Aset Tetap dan Aset Lainnya sebagai penyeimbang dari akun Aset Tetap dan Aset Lainnya.



Penjelasan Atas Pos-pos Laporan Realisasi Pendapatan dan Hibah

Terdapat Penerimaan Negara dan Hibah dan dicantunkan ke dalam Pendapatan Negara Bukan Pajak di Satker Biro Keuangan di TA 2011 sebesar Rp.10.00,- adalah kelebihan setor pengembalian TUP untuk bulan Agustus 2011 disetor pada tanggal 12 September 2011 sebesar Rp.42.236,- yang semestinya Rp.32.236,-. Satker Biro Keuangan telah melakukan Surat Pemberitahuan Reklasifikasi pada tanggal 11 Oktober 2011 ke KPPN Jakarta I, sehingga kelebihan setor sebesar Rp.10.000,- menjadi akun 423999 Pendapatan Anggaran Lain-Lain.